1.
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajeman digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sistem informasi manajemen
istilah
yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah
nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau
kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan
naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi
akan dilakukan.
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi
Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan
oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan
tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas,
maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM
adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan
keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem
yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan
pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem
informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi
ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan
dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah
cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang
terjadi.
2.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
Masalah definisi dari manajemen memang
merupakan masalah yang sulit. Dan sampai sekarang tidak ada persetujuan
universal tentang definisi manajemen. Manajemen selalu berhubungan dengan
sebuah organisasi. Yaitu sekumpulan orang yang bekerjasama disetiap bidangnya
untuk mencapai satu tujuan. Sehingga bisa dibuatkan sebuah urut-urutan untuk
mengartikan arti dari manajemen.
Menurut T.
Hani Handoko mendefinisikan: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah di tetapkan. Menurut George R. Terry mendefinisikan: Manajemen adalah
merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia serta sumber-sumber yang lain.
Dari definisi diatas penulis
simpulkan bahwa Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan
sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
3.
PENGERTIAN
MANAJER
Secara
umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan
dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Seperi halnya manajemen dapat
diketemukan disemua organisasi, manajer juga ada disetiap organisasi.
Seperti yang telah dibahas pada
fungsi manajemen dipoint atas, menurut T. Hani Handoko (1997:17), manajer
memiliki level atau tingkatan dalam sebuah organisasi, yaitu Top
Management(manajer puncak), Middle Management (manajer menengah),
dan Lower Management (manajer lini).
1.
Manajer lini (lower management)
Tingkatan paling rendah dalam
suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dalam perusahaan manajer ini
biasa disebut :Kepala atau Pimpinan (leader), mandor (foreman), dan suvervisors.
2.
Manajer menengah (middle management)
Manajer menengah ini membawahi
dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lini lainnya dan kadang-kadang
juga membawahi karyawan operasional. Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut
: Manajer Departemen atau Kepala Pengawas (Superintendent).
3.
Manajer puncak (top management)
Manajer puncak bertanggung jawab
atas keseluruhan manajemen organisasi.Dalam perusahaan manajer ini biasa
disebut : Direktur, Presiden, Kepala Divisi, dan lain sebagainya.
4.
Pengertian
Teknologi
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam memasuki Era Industrialisasi,
pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak
pertumbuhan melalui industri.
Sebagian
beranggapan teknologi adalah
barang atau sesuatu yang baru. Namun, teknologi itu telah berumur sangat
panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya
sendiri.
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan perkembangan
suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses
serta mengendalikan suatu masalah.
5.
Pengertian
Organisasi
Organisasi adalah wadah
berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian
mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai
oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Pada dasarnya orang tidak bisa
hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi
sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup
sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena
itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan
organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk
dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga
adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki
tujuan dan kepentingan yang sama.
Organisasi yang paling kecil yang
kerap kita jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah
organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama kali
dikenal oleh setiap manusia.
Banyak motivasi yang mendorong
seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan
seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1.
Kelompok atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2.
Mencegah kesepian dan kerenggangan
3.
Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4.
Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan
kesetaraan kelompok
5.
Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige,
status dan pengakuan.
Fungsi – Fungsi Organisasi
Dalam mencapai maksud dan tujuan
organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan
dengan manajemen organisasi, yakni:
1. Planning (perencanaan)
Hal yang berkaitan dengan
perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba
disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta
anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat,
seperti:
·
Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja
pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih
target yang akan dicapai.
·
Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk
mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar
RKA) atau proposal kegiatan.
2. Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang
perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
·
Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship)
antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
·
Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
·
Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Pimpinan antar
Organisasi, dll)
·
Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus diatur dan ditata dengan baik
administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan,
proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat,
inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
3. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang
harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus
kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud konkritnya
adalah :
·
Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau
·
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
4. Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan
organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap
aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan
Referensi :
http://oziey.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-fungsi-organisasi.html